El Classico - Laga panas antara dua tim terbaik di dunia saat ini, Barcelona vs Real Madrid alias El Clasico, pada hari Minggu (6/5) dini hari WIB memang hanya berakhir dengan kedudukan imbang 2-2. Tapi skor tersebut sama sekali tidak menggambarkan jalannya pertandingan.
Mengutip dari berita harian marca, kedua tim ini membuktikan predikat mereka sebagai tim terbaik di dunia saat ini. Laga tersebut berlangsung terbuka dan saling jual-beli serangan. Terbukti, skor sudah imbang 1-1 padahal laga baru berjalan 15 menit.
Statistik mencatat, Barcelona yang biasanya mendominasi penguasaan bola, tapi pada laga ini mereka tidak bisa menunjukkannya saat menjamu Real Madrid (50,1% vs 49,9%). Real Madrid sendiri berhasil membuat 17 percobaan tembakan ketimbang Barcelona yang hanya membuat 11 percobaan.
Jumlah kartu kuning pun sangat cukup seimbang, Real Madrid dengan lima kartu kuning sementara Barca dengan tiga kartu kuning dan satu kartu merah. Hal itu menjelaskan kerasnya pertandingan tersebut yang memaksa Real Madrid membuat 20 pelanggaran dibanding Barcelona yang hanya membuat 8 pelanggaran.
Namun demikian, kali ini bukan Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi yang paling bersinar. Melainkan wasit Alejandro Hernandez yang membuat banyak keputusan kontroversial. Di antaranya adalah tidak memberi penalti pada Madrid atas pelanggaran pada Marcelo, dan tidak memberi kartu merah pada pelanggaran keras Gareth Bale.
Meskipun ada banyak kejadian kontroversial tersebut, gelandang Barca, Sergio Busquets menyebut hal itu tidak banyak berpengaruh pada hasil akhir.
"Saya belum melihat tayangan ulang insiden-insiden kontroversial itu, tapi saya kira hal itu tidak berpengaruh banyak pada hasil akhir pertandingan," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.