meskipun Brasil meraih kemenangan atas Kosta Rika dalam laga kedua penyisihan grup Piala Dunia 2018. Namun, kemenangan itu mereka raih dengan tidak mudah. Mereka bahkan harus menunggu sampai injury time untuk memecah kebuntuan. Gol dari Philippe Coutinho dan juga Neymar akhirnya memastikan tim asuhan Tite meraih tiga poin.
Namun ada hal yang menarik perhatian di pertandingan tersebut. Neymar terjatuh di dalam kotak penalti setelah terdapat kontak ringan dari pemain Kosta Rika. Namun, mantan pemain Barcelona yang kini bermain untuk PSG itu gagal mendapatkan hadiah penalti gara-gara VAR.
"Menurut saya, dia adalah tukang diving. Dia sangat mudah terjatuh. Namun tetap saya akui bahwa dia pemain hebat, dia juga seorang juara," ujar Capello kepada Tiki Taka Russia.
"Neymar jauh lebih jenius dari pada Ronaldo tapi masih kalah dalam kekuatan bahkan jika dalam pertandingan dia tidak menunjukkan perubahan kecepatan, dribling dan imajinasinya."
Tidak hanya mengomentari aksi Neymar. Capello juga memiliki pendapat mengenai tangisan Neymar. Seusai laga, Neymar terlihat menangis sebelum meninggalkan lapangan. Menurutnya, Neymar punya beban yang sangat berat membawa timnya berprestasi di Rusia.
"Dia menangis karena dalam pikirannya dia masih memiliki rasa malu yang sangat besar dari Piala Dunia di Brasil dan hari ini dia merasakan beban harus membawa tim ini ke final."
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.